Batik Indonesia


Indonesia mempunyai banyak kebudayaan, diantaranya adalah seni membatik. Batik berasal dari bahasa jawa yaitu menulis dan titik. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing.Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Ragam Batik

Batik dikelompokkan menjadi dua kelompok seni batik, yakni batik keraton (Surakarta dan Yogyakarta) dan seni batik pesisir.

Motif seni batik keraton banyak yang mempunyai arti filosofi, sarat dengan makna kehidupan. Gambarnya rumit/halus dan paling banyak mempunyai beberapa warna, biru, kuning muda atau putih. Motif kuno keraton seperti pola panji (abad ke-14), gringsing (abad 14), kawung yang diciptakan Sultan Agung (1613-1645), dan parang, serta motif anyaman seperti tirta teja.

Kemudian motif batik pesisir memperlihatkan gambaran yang lain dengan batik keraton. Batik pesisir lebih bebas serta kaya motif dan warna. Mereka lebih bebas dan tidak terikat dengan aturan keraton dan sedikit sekali yang memiliki arti filosofi. Motif batik pesisir banyak yang berupa tanaman, binatang, dan ciri khas lingkungannya. Warnanya semarak agar lebih menarik konsumen.

Perbedaan Batik Tulis dan Cap

Batik Tulis

Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain. Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap

Batik Cap

Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki).Harga jual batik cap relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak istimewa dan kurang eksklusif.

Sebagai generasi muda, kita harus melestarikan kenudayaan Indonesia, agar tidak di akui oleh Negara lain. Selain dapat melestarikan budaya, kita juga dapat memajukan industri dalam negeri, karena batik itu di produksi oleh industri - industri rumahan, maupun industri - industri besar.

Last Child


last child adalah band indie yang awal terbentuk nya pada tahun 2006, dan beranggotakan 3 orang, yaitu virgoun teguh, dimas rangga dan ary. mereka menamakan gendre musik mereka adalah progressive punk pop, dan mereka dinaungi dalam fakerecord. seperti band – band lain, mereka pun sempat mengalami perpecahan, tetapi akhir nya ” kita disatukan kembali oleh tuhan”, last child says pada my space nya.

lagu-lagu mereka menurut saya adalah suatu karya yang bagus dan original, dan berdasarkan pengalaman pribadi, karena mereka menciptakan lagu – lagu mereka sendiri. ayo dukung karya musik anak negeri yang berkualitas, jangan lupa gunakan RBT nya yah….

okeh for support them check their myspace

http://www.myspace.com/lclastchild

Kepunahan Satwa

Kepunahan satwa yang terjadi di negeri sendiri seharusnya menjadi keprihatinan warga masyarakat, sadar atau tidak, sudah banyak spesies yg punah dan yang akan segera punah. Apabila kita tidak perduli mungkin 10 thn kemudian, generasi penerus kita tidak akan mengenal harimau Sumatra, badak, dll. Kepunahan terjadi bila tidak ada lagi makhluk hidup dari spesies tersebut yang dapat berkembang biak dan membentuk generasi. Suatu spesies juga disebut fungsional punah bila beberapa anggotanya masih hidup tetapi tidak mampu berkembang biak, misalnya karena sudah tua, atau hanya ada satu jenis kelamin.

Berikut ini akan saya paparkan beberapa penyebab dari kepunahan itu sendiri :

1. Daya Regenerasi Yang Rendah

· Banyak hewan yang butuh waktu lama untuk masuk ke tahap berkembang biak, biasa memiliki satu anak perkelahiran, butuh waktu lama untuk merawat anak, sulit untuk kawin, anaknya sulit untuk bertahan hidup hingga dewasa, dan sebagainya. Hal tersebut menyulitkan spesies yang memiliki daya regenerasi / memiliki keturunan rendah untuk memperbanyak dirinya secara signifikan. Berbeda dengan tikus, ayam, lalat, kelinci, dll yang mudah untuk melakukan regenerasi.

2. Campur Tangan Manusia

· Adanya manusia terkadang menjadi malapetaka bagi keseimbangan makhluk hidup di suatu tempat. Manusia kadang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga rela membunuh secara membabi buta tanpa memikirkan regenerasi hewan atau tumbuhan tersebut. Gajah misalnya dibunuhi para pemburu hanya untuk diambil gadingnya, harimau untuk kulitnya, monyet untuk dijadikan binatang peliharaan, dan lain sebagainya.

· Perubahan areal hutan menjadi pemukiman, pertanian dan perkebunan juga menjadi salah satu penyebab percepatan kepunahan spesies tertentu. Mungkin di jakarta jaman dulu terdapat banyak spesies lokal, namun seiring terjadinya perubahan banyak spesies itu hilang atau pindah ke daerah wilayah lain yang lebih aman.

3. Bencana Alam Besar

· Adanya bencana super dahsyat seperti tumbukan meteor seperti yang terjadi ketika jaman dinosaurus memungkinkan banyak spesies yang mati dan punah tanpa ada satu pun yang selamat untuk meneruskan keturunan di bumi. Sama halnya dengan jika habitat spesies tertentu yang hidup di lokasi yang sempit terkena bencana besar seperti bancir, kebakaran, tanah longsor, tsunami, tumbukan meteor, dan lain sebagainya maka kepunahan mungkin tidak akan terelakkan lagi.

4. Didesak Populasi Lain Yang Kuat

· Kompetisi antar predator seperti macan tutul dengan harimau mampu membuat pesaing yang lemah akan terdesak ke wilayah lain atau bahkan bisa mati kelaparan secara masal yang menyebabkan kepunahan.

Sumber : www.organisasi.org , www.wikipedia.com

Yang menjadi penyebab terbesar satwa cepat punah adalah campur tangan manusia, karena sering sekali manusia merusak tempat hidup mereka, hanya untuk membangun perumahan elit, mall – mall dll. Selain membuat satwa menjadi punah, manusia tidak sadar mereka telah membuat bumi semakin rusak. Apabila bumi rusak, dimana lagi tempat kita hidup? Sebaiknya kita sebagai manusia yang cerdas dapat berfikir untuk melestarikan alam, sehingga flora dan fauna juga dapat hidup berdampingan dengan kita. On the spot says : lestarikan bumi kita untuk generasi masa depan. saya merasa sedikit lega dengan ada nya banyak organisasi yang mendukung pelestarian satwa, serta ada nya undang - undang yang mengatur tentang perburuan satwa liar. Semoga semua itu tidak hanya menjadi wacana belaka.

Copyright 2009 it's me.... All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy