Di sebuah negri hiduplah seorang gadis muda yg bernama Alexandria smith, teman – temanya biasa memanggil ia dengan sebutan lexa. Ia adalah seorang gadis yang periang dengan hasil prestasi yg bagus di universitas. Walaupun hidupnya tidak sempurna dengan percaraian orang tua nya. Tetapi ia tetap bangkit, sehingga menjadikan dia seorang mahasiswi yang cerdas, periang, di tambah dengan paras nya yang cantik.
“lexa, lexa” ucap ibunya lembut, untuk membangunkan dia dari tidur.
“mm….aku masih ngantuk mah” jawabnya sembari mengucek matanya.
“tapi kamu harus bangun, sebab mama ingin berangkat kerja, dan kamu ada ujian pagi ini kan?” jawab mama sambil meninggalkan kamar dan melihat jam di tangannya.
“ha????aku lupa!!” jawabnya terkejut.
Lalu bersiap-siap lah dia berangkat ke kampus untuk ujian akhir semester. Setelah ia selsesai mengerjakan ujian, datanglah Anita adalah sahabat baik dari lexa berjalan menghampirinya.
“hai, kamu bisa mengerjakan soal tadi?” Tanya anita.
“hm…lumayan lah, tidak terlalu susah” jawabnya sambil membaca sebuah majalah kampus.
“kamu sudah punya rencana untuk liburan akhir semester?” Tanya anita.
“aku tidak mempunyai rencana apa – apa!” jawab lexa dengan nada tidak bersemangat.
“bagaimana kalau kamu ikut berlibur bersama keluarga ku?” ajak anita penuh harap.
“uh, aku tidak mau mengganggu liburan keluargamu” jawabnya. Padahal di benak nya terfikirkan mempunyai keluarga utuh seperti keluarga anita.
“hm….bagaimana sekarang kita jalan – jalan” ajak anita sambil memegang tangan lexa dan menariknya dari tempat duduk.
Setelah mereka bersenang-senang tibalah lexa dirumah, seperti biasa mama yang sudah pulang terlebih dahulu bertanya kenapa lexa pulang telat.
“tumben kamu pulang jam segini lex?” Tanya mama dengan sedikit memarahi.
“aku tadi sehabis ujian di ajak pergi ke mall oleh anita, karena sekarang hari terakhir ujian, jadi aku libur hingga 3 bulan kedepan” jawabnya.
“ya sudah sekarang kamu makan dan cepat istirahat” suruh mama.
Pagi harinya setelah menggosok gigi lexa menghampiri mama nya yang sedang menyiapkan sarapan di dapur.
“ma, aku ingin liburan ke tempat ayah” ucapnya.
“kamu yakin lex?di sekitar rumah ayah mu kan hutan semua?” Tanya mama heran.
“tidak apa-apa ma, aku bisa jaga diri” jawab lexa dengan penuh harap.
“oh, oke, mama akan bicarakan ini dengan ayah mu” jawab mama.
Lalu mama pun menelfon ayah alexa, dan membicarakan hal tersebut. Ayah pun menyetujui apabila mama nya member izin, lalu mama pun memberi izin dengan syarat lexa bisa jaga diri baik-baik disana. Keesokan harinya selepas pulang kerja mama memberikan tiket pesawat untuk lexa pergi ke tempat ayahnya. Dengan perasaan senang, lexa segera merapikan barang bawaannya. Sebelum berangkat mama selalu mengingatkan lexa untuk selalu bisa menjaga diri. Dan lexa pun dapat meyakinkan mama nya akan hal itu.
Sesampainya di rumah ayah, lexa merebahkan diri di kamar yang memang sudah dipersiapkan untuknya.
“lexa,lexa” ucap kanya yang sudah menjadi ibu tirinya 4 tahun yang lalu.
“hmm..aku masih ngantuk” ucapnya malas.
“ayo ikut tante pergi, kita akan berkeliling desa” ajak kanya.
“oke” jawabnya.
Dan mereka bertiga pun pergi untuk berkeliling, di jalan hanya terlihat pohon – pohon besar, dengan jalanan yang basah karena semalam hujan. Karena alexa cukup tertarik dengan keadaan seperti itu, ia tidak berhenti memendangi keluar jendela mobil, tidak sengaja terlihat seorang laki-laki yang sedang berlari di pinggir jalan. Ia berlari sangat kencang, dan lexa pun berniat untuk mencari tau siapa dia. Keesokan harinya, dengan alasan ingin berjalan - jalan ia pun mendapatkan izin untuk membawa mobil ayahnya. Lalu ia mendatangi tempat kemarin ia lihat laki-laki sebayanya itu.
“siapa yang aku lihat kemarin?sungguh aneh, kenapa dia bisa berlari begitu cepat?” Tanya nya dalam hati.
Tiba – tiba munculah sesosok pria yang mirip dengan yang ia lihat kemarin. Alexa pun terkejut.
“si…si..apa kamu?” jawabnya dengan terkejut.
“perkenalkan aku tommy” jawab laki-laki itu sambil tersenyum hangat.
“lexa” jawabnya.
“kamu siapa?” lanjut lexa.
“aku adalah warga di sini” jawab tommy.
Akhirnya mereka pun melanjutkan percakapan sambil berjalan – jalan kearah hutan. Tommy pun menjelaskan keadaan di sekitar hutan yang sangat menyenangkan. Dan lexa pun sangat tertarik, dan terus menerus menanyakan keadaan sekitar hutan.
Kejadian itu pun terus berlangsung selama berminggu – minggu. Tidak terasa mereka pun telah melewati masa – masa yang menyenangkan. Dan sepertinya lexa telah jatuh cinta kepada tommy. Pada suatu hari lexa bertanya .
“kenapa kamu bisa berlari begitu kencang?” Tanya lexa sambil melangkahkan kaki menyusuri hutan.
“aku adalah seorang atlit pelari, yah walaupun hanya antar kota.” Jawab tommy
“oh ya kamu mempunyai ayah dan ibu sempurna?” Tanya lexa dengan suara pelan
“apa?sempurna?”Tanya tommy yang tiba-tiba menghentikan langkahnya.
“ia sempurna, maksudku kamu mempunyai ayah dan ibu yang tidak bercerai, beda seperti aku yang ayah dan ibuku telah bercerai” dengan suara yang terdengar sedih, karena lexa sangat sensitive tentang perceraian orang tuanya.
“ iya, aku punya keluarga yang sempurna, ayahku adalah seorang kepala desa di sini” jawab tommy.
Dan mereka pun melanjutkan percakapan itu, tommy pun mengajak lexa ke suatu tempat. Betapa terkejutnya lexa, tempat itu sangat indah sekali, ia sangat bahagia berada di tempat itu, dan ia berterima kasih karena selama liburan ini tommy memberikan liburan terbaik selama hidupnya. Rasa cinta itu pun tumbuh di antara mereka. Pada pagi harinya ketika lexa terbangun dari tidurnya, ayah nya dan kanya pun mengahmpirinya di tempat tidur.
“ayah khawatir dengan keadaan mu selama ini lex” ucap sang ayah.
“khawatir kenapa yah?ayah tidak lihat aku baik-baik saja?” jawab lexa heran.
“tante mendapat kabar dari polisi setempat kamu sering ke hutan air terjun? Tanya kanya dengan rasa penuh kekhawatiran.
“iya aku sering kesana bersama temanku dan kami pun sering mengunjungi air terjun tersebut” jawabnya.
“kami lupa memberitahumu, apabila hutan air terjun itu tempat yang mengerikan dan mempunyai hawa mistis yang tinggi, sering orang – orang melihat keanehan di daerah sekitar itu.” Jawab ayah.
“keanehan?selama ini aku tidak pernah melihat keanehan, malah tempat itu sangat indah, aku setiap hari mengunjungi tempat itu bersama tommy” jawabnya heran.
“hah?siapa kamu bilang?tommy?” jawab ayah sambil terkejut. Lalu ayah pun pergi ke ruang tamu mencari Koran edisi 2 minggu kemarin.
“apakah tommy ini maksudmu?” Tanya ayah kepada alexa sambil menunjukkan berita duka yang terjadi 2 minggu lalu.
“i…iya” jawab alexa terkejut. Ternyata berita yang ada di Koran itu menunjukan bahwa tommy sudah meninggal karena kecelakaan jalan raya 2 minggu yang lalu, disebabkan oleh truck yang melintas jalan tersebut menabraknya yang sedang menjalani rutinitas olahraga lari setiap pagi.
“ini tidak mungkin!” jawab lexa
“aku selama 2 minggu ini pergi bersamanya, dan ini tidak mungkin! Mungkin aku salah orang” tegas nya.
Dengan rasa kecewa, sedih, dan penasaran, akhirnya lexa pun segera berlari meninggalkan ayah dan ibu tirinya menuju ke hutan tersebut. Ayah dan ibunya pun panik, dan segera menyusulnya menggunakan mobil. Lexa berlari sekencang-kencang nya untuk membuktikan bahwa orang yang di Koran itu buka tommy. Dengan keadaan panik ia terus memanggil nama tommy dan mulai memasuki hutan. Pada saat ia terus memanggil tommy pun tidak segera muncul. Dia panik mulai berteriak sambil menangis, dan akhir nya ayah dan kanya pun datang, dan segera memeluk nya.
“ini tidak mungkin, ini tidak mungkin” ucap lexa sambil menangis.
“ia ayah tau, kamu harus tenang ya?” ucap ayah.
“lalu siapa yang bersamaku selama 2 minggu ini?” Tanya lexa sedih.
“aku tidak tau, ayo kita cepat pulang!” jawab ayah sambil memeluk lexa.
“aku jatuh cinta kepadanya yah” jawab lexa yang menangis di pelukan ayahnya.
Sambil memeluk lexa, ayah nya dan kanya pun menggiring lexa menuju mobil. Sesampainya di depan mobil, terdapat seorang pak tua dan seorang polisi yang mengantar pak tua itu.
“yang kamu lihat itu benar-benar tommy” Tanya bapak itu sambil berjalan kearah mereka.
“ia,ia aku yakin itu dia, aku sangat mencintainya, aku bahagia didekatnya.” Jawab lexa sambil tersedak-sedak.
“kamu memang mempunyai sedikit kelebihan untuk melihat hal seperti itu” jawab bapak itu.
“tetapi kenapa aku hanya bias melihatnya? kenapa aku bisa berbahagia dan jatuh cinta kepadanya?”Tanya lexa.
“itulah kuasa tuhan, yang bisa menumbuhkan rasa cinta kepada makhluk yang berbeda alam, itu sudah kehendak tuhan nak, hanya tuhan yang dapat menjawab kenapa kamu hanya bisa melihat tommy.” jawab bapak itu sambil memegang kepala lexa.
“dan sekarang ia pun sudah pergi dari dunia ini, kamu harus siap untuk keadaan ini” lanjutnya.
Setelah mendapat penjelasan seperti itu, mereka pun pulang, dengan keadaan lexa yang tidak baik. Sesampainya di rumah, lexa seperti orang yang kehilangan arah, ia masih tidak menyangka bahwa tommy sudah tidak ada. Pada saat dia menengok keluar jendela, terdapat sosok tommy yang berdiri di depan rumahnya. Lalu ia pun segera keluar rumah. Setelah diluar rumah, tommy mengucapkan sesuatu.
“maafkan aku” ucap tommy berjalan menghampiri lexa.
“kenapa kamu melakukan ini kepadaku, betapa tersiksanya aku mengetahui kamu tidak ada di dunia ini” ucap lexa dan menjauh dari hadapan tommy, seakan hal tersebut tidak benar.
“aku kira kamu tidak bisa melihatku, akupun juga terkejut ketika kamu menghampiriku, dan rasa cinta itu tidak dapat aku hindari, tetapi aku pun sadar kita berbeda alam, dan sekarang lah waktunya yang tepat untuk berpamitan” ucap tommy sedih.
“berpamitan?” Tanya lexa heran.
“iya, alam ku bukan disini lagi, malaikat sudah menunggu ku di atas sana” lanjut tommy
“tapi ini tidak adil! Kenapa aku harus tersiksa dengan semua ini? Tolong jangan tinggalkan aku” lanjut lexa sambil menangis.
“tidak bisa, aku harus pergi, mungkin dengan doa – doa mu yang dapat menghubungkan kita,”lanjut tommy sambil tersenyum.
“selamat tinggal lexa” ucap tommy sambil sedikit demi sedikit menghilang dari hadapan lexa.
“oh tidak!tommy!”teriak lexa sambil menangis.
Dan akhirnya tommy pergi menghilang dari hadapan lexa untuk selama-lamanya. Karena mendengar teriakan lexa, ayah pun keluar. Dan segera memeluk lexa. Keesokan harinya ayah segera mengirim lexa pulang ke rumah ibunya. Pada saat diberitahu oleh ayah, mama nya pun terkejut, dan merasa kaget ketika melihat keadaan lexa yang murung. Untuk mengembalikan keadaan lexa seperti semula, lalu mama memberitahu anita. Dan segera anita pun datang. Dengan berbagai cara, mereka pun membantu menyembuhkan lexa dari keterpurukan.
Hari demi hari lexa pun berpikir bahwa, tuhan itu tidak adil. Mengapa tuhan merenggut tommy darinya. Ayah dan mama nya pun terus meyakini bahwa tuhan telah mengambil tommy sebelum bertemu dengannya. Dengan berbagai alas an lexa pun terus menangis. Ia terus bertanya-tanya. Kenapa?kenapa? dan kenapa?.kenapa aku hanya bisa melihatnya?kenapa aku harus bertemu dengannya?kenapa tuhan tidak menyatukan kami?, hal tersebut selalu ada dalam benak lexa.
Liburan ujian akhir pun selesai, saatnya lexa kembali menuntut ilmu di universitas. Tidak seperti dahulu sebelum ia berlibur, saat ini ia tidak lagi ceria. Setiap hari ia hanya murung, selalu memikirkan kekasihnya yang hilang. tak lama kemudian datang seseorang yang duduk di samping kursinya, lexa pun tidak memperdulikan orang tersebut. Akhirnya, sesorang itu pun menyapa.
“hai” sapanya.
Lexa masih merenung, dan tidak menyadari ada seseorang yang menyapa nya.
“hai” menyapa untuk ke dua kalinya.
Alexa pun terkejut, dan melihat ke arah datang nya suara itu, ternyata ia tidak mengenali wajah itu sebelumnya, seseorang itu adalah anak baru yg pindah dari universitas lain. Pada saat itulah mereka berkenalan seseorang itu bernama andre. Ternyata dengan kedatangan andre membawa pengaruh positif untuk lexa. Ia pun mulai tegar, dan melupakan masalah nya, dan prestasi nya pun kembali membaik, bahkan menjadi lebih baik. “ini lah jawaban dari tuhan atas pertanyaan ku selama ini:” pikir lexa.
